CONTOH PROPOSAL
PENELITIAN
Kata
Pengantar
Puji Syukur kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat, nikmat, serta hidayah nya
sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal Penelitian kami.
Dengan demikian kami
dapat mengetahui bahaya rokok bagi perokok pasif maupun merokok aktif serta
efek yang akan timbul pada perokok aktif maupun perokok yang pasif
Dalam pembuatan proposal penelitian ini kami mengucapkan terima kasih
kepada pihak yang telah membantu kami untuk melakukan penelitian ini dan khususnya
kepada Bapak Abdul Aziz Syaputra selaku guru Pembimbing Bahasa Indonesia yang
telah membantu menyelesaikan proposal kami yang bertopik “ Bahaya rokok bagi
perokok pasif dan perokok aktif ”.
Seperti kata pepatah,
“Tak ada gading yang tak retak”, hasil kami tidaklah sesempurna apa yang di
inginkan pembimbing. Namun, kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Untuk itu
kritik dan saran sangat kami butuhkan untuk memperbaiki proposal ini.
Oleh karena itu, kami
berharap semoga makalah ini dapat menjadi bacaan yang bermanfaat bagi
semua.
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
1.1. PENDAHULUAN
1.2. LATAR BELAKANG
1.3. RUMUSAN MASALAH
1.4. TUJUAN PENELITIAN
1.5. MANFAAT PENELITIAN
1.6. KERANGKA BERPIKIR
1.7. HIPOTESIS
1.8. METODE PENELITIAN
1.9. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
1.1.
PENDAHULUAN
1.2. Latar Belakang Masalah
Bahaya Merokok - Rokok sangat berbahaya bagi kesehatan sang perokok maupun
orang disekitarnya. Namun masih banyak yang mengabaikan bahaya rokok tersebut
dan tidak peduli akan akibat yang disebabkan rokok.
Menurut hasil penelitian oleh King's College London, merokok bisa ''membusukkan'' otak dengan merusak memori, kemampuan belajar dan daya nalar. Subjek penelitian dilakukan terhadap 8.800 orang dengan rentan usia berkisar 50 tahun keatas yang mengalami tekanan darah tinggi dan kelebihan berat badan. Penelitian tersebut juga menyatakan bahwa rokok juga mempengaruhi otak, meskipun dalam tingkat yang lebih rendah.
Bahaya rokok terhadap otak juga dikuatkan pendapat Komunitas Alzheimer yang mengatakan: ''Kami semua tahu, merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan kelebihan berat badan adalah buruk untuk jantung. Penelitian ini menambah bukti bahwa mereka juga berpengaruh buruk untuk otak kita juga.''
Menurut hasil penelitian oleh King's College London, merokok bisa ''membusukkan'' otak dengan merusak memori, kemampuan belajar dan daya nalar. Subjek penelitian dilakukan terhadap 8.800 orang dengan rentan usia berkisar 50 tahun keatas yang mengalami tekanan darah tinggi dan kelebihan berat badan. Penelitian tersebut juga menyatakan bahwa rokok juga mempengaruhi otak, meskipun dalam tingkat yang lebih rendah.
Bahaya rokok terhadap otak juga dikuatkan pendapat Komunitas Alzheimer yang mengatakan: ''Kami semua tahu, merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan kelebihan berat badan adalah buruk untuk jantung. Penelitian ini menambah bukti bahwa mereka juga berpengaruh buruk untuk otak kita juga.''
Tidak hanya itu
saja, menurut penelitian yang yang dipublikasikan oleh American Journal of Public Health menunjukan hasil yang cukup mencengangkan.
Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa terdapat 42.000 perokok pasif yang meninggal setiap tahunnya, dari korban tersebut 900 diantaranya dalah bayi. Tidak berhenti sampai disitu, ada kemungkinan 600.000 orang lainya berpotensi meninggal. Kerugian materi pun meningkat sekitar 6,6 miliar USD akibat berkurangnya produktifitas SDM yang merokok.
Survey yang dilakukan oleh lembaga Gallup menunjukan bahwa para perokok aktif dan non-perokok (perokok pasif) sepertinya tidak menyadari bahay rokok tersebut. Agar mendapatkan hasil yang akurat para peneliti tersebut memeriksa penanda toksin dari rokok dalam tubuh, yang disebut Cotinine Para peneliti tersebut mengukur kadar cotinine dalam darah orang yang meninggal akibat rokok dan mendapati bahwa penyebab kematian paling tinggi lebih diakibatkan oleh dampak rokok terhadap paru-paru dibandingkan pada jantung.
Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa terdapat 42.000 perokok pasif yang meninggal setiap tahunnya, dari korban tersebut 900 diantaranya dalah bayi. Tidak berhenti sampai disitu, ada kemungkinan 600.000 orang lainya berpotensi meninggal. Kerugian materi pun meningkat sekitar 6,6 miliar USD akibat berkurangnya produktifitas SDM yang merokok.
Survey yang dilakukan oleh lembaga Gallup menunjukan bahwa para perokok aktif dan non-perokok (perokok pasif) sepertinya tidak menyadari bahay rokok tersebut. Agar mendapatkan hasil yang akurat para peneliti tersebut memeriksa penanda toksin dari rokok dalam tubuh, yang disebut Cotinine Para peneliti tersebut mengukur kadar cotinine dalam darah orang yang meninggal akibat rokok dan mendapati bahwa penyebab kematian paling tinggi lebih diakibatkan oleh dampak rokok terhadap paru-paru dibandingkan pada jantung.
1.3. Rumusan
Masalah
1. Kandungan zat
apa sajakah yang perlu kita waspadai di dalam rokok ?
2. Bagaimanakah
pengaruh asap rokok terhadap perokok aktif dan pasif di kalangan masyarakat?
3. Bagaimanakah
sikap kita untuk menghindari bahaya dari dampak yang ditimbulkan oleh rokok ?
1.4. Tujuan
Penelitian
Penelitian ini
bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui
bahaya yang ditimbulkan oleh asap rokok.
2. Untuk mengatahui
dan menganalisis dampak dari perokok aktif dan perokok pasif.
3. Untuk mengetahui
tentang efek dari merokok.
1.5. Manfaat Penelitian
1. Agar para
generasi muda kita bebas dari pengaruh berbahaya rokok.
2. Agar setiap
orang mulai perduli dengan kesehatan karena kesehatan mahal harganya.
3. Agar bisa
menciptakan budaya hidup sehat dan menekan angka kematian karena rokok.
1.6. Kerangka
Teori/Berfikir
Sejalan dengan kenyataan sekarang , sudah tak bisa dipungkiri lagi dari segi
ekonomi bahwa rokok sebagai penyumbang pajak terbesar di Negara Indonesia dalam
hal pendapatan negara . Selain itu, rokok juga menjadi salah satu alternative
mulai dari kalangan ekonomi menengah ke bawah sampai menengah ke atas untuk
menjadi konsumsi sehari-hari yang terhitung bisa terjangkau harganya oleh
berbagai golongan karena harganya yang murah.Dan menurut sumber yang kami baca
dari sebuah artikel bahwa rokok tidak hanya menjadi konsumsi pria dewasa saja
tapi melainkan juga anak-anak dan ibu hamil. Dan jika ditinjau dari kesehatan
bahwa rokok juga merupakan penyebab kematian terbesar. Dari hasil penelitian
menunjukan bahwa terdapat 42.000 perokok pasif yang meninggal setiap tahunnya,
dari korban tersebut 900 diantaranya dalah bayi.
Dan dalam penelitian kali ini kamiakan meneliti tentang dampak bahaya merokok
yang berpengaruh bagi perokok aktif dan perokok pasif di kalangan masyarakat
1.7. Hipotesis
Sesuai dengan permasalahan yang
telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat kami dirumuskan suatu hipotesis sebagai
berikut : “ Penyebab banyaknya pengguna rokok terutama kalangan masyarakat
adalah kurangnya pengarahan sejak usia dini dan tidak adanya pengawasan dari
orang tua sehingga dalam hidup bermasyarakat pun tetap saja merokok, dan fakta
yang didapat di lapangan bahwa banyak orang yang meninggal sia-sia akibat dari
rokok”.
1.8. Metode Penelitian
A. Metode Pengumpulan Data
1. Pengumpulan data secara langsung
, artinya cara ini dilakukan dengan metode wawancara langsung dan sarana
pembantunya adalah daftar pertanyaan.
2. Pengumpulan data secara tidak
langsung, artinya cara ini dilakukan dengan studi pustaka yaitu dengan cara
membaca buku-buku kepustakaan dan dari sumber yang lainnya.
1.9.
Kesimpulan
Melihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya, dapat dikatakan rokok itu lebih banyak dampak negatifnya dari pada dampak positifnya. Apabila hal ini dibiakan terus berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan yang serius pada kesehatan tubuh manusia. Dan seharusnya masyarakat sadar akan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh mereka.Namun hal itu masih sulit dilakukan di Indonesia, dikarenakan perusahaan – perusahaan ataupun pabrik – pabrik rokok di Indonesia terus berkembang dan terus memperkenalkan produk – produk mereka dalam bentuk iklan,Koran dan lain sebagainya. Dan juga purusahaan rokok adalah pajak terbesar di negara Indonesia, jadi wajar saja jikalau kesadaran masyarakat dalam hal menerapkan bahaya merokok di dalam kehidupan sangatlah sulit, dan di balik itu juga tetap masih ada peduli akan hal bahaya merokok.
Melihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya, dapat dikatakan rokok itu lebih banyak dampak negatifnya dari pada dampak positifnya. Apabila hal ini dibiakan terus berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan yang serius pada kesehatan tubuh manusia. Dan seharusnya masyarakat sadar akan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh mereka.Namun hal itu masih sulit dilakukan di Indonesia, dikarenakan perusahaan – perusahaan ataupun pabrik – pabrik rokok di Indonesia terus berkembang dan terus memperkenalkan produk – produk mereka dalam bentuk iklan,Koran dan lain sebagainya. Dan juga purusahaan rokok adalah pajak terbesar di negara Indonesia, jadi wajar saja jikalau kesadaran masyarakat dalam hal menerapkan bahaya merokok di dalam kehidupan sangatlah sulit, dan di balik itu juga tetap masih ada peduli akan hal bahaya merokok.
Untuk dapat mengetahui bahaya rokok bagi
perokok pasif dan perokok aktif, kita perlu:
A. Kita harus memiliki pengetahuan mendalam
tentang bahaya rokok bagi perokok aktif dan perokok pasif itu sendiri.
B. Kita harus mengetahui cara menolak
ajakan atau tawaran merokok secara tidak menyinggung dan menyakiti perasaan
orang lain.
C. Kita sebisa mungkin harus bisa
menjauh dari orang yang sedang menghisap rokok selagi memungkinkan.
D. Kita di tuntut untuk bisa menarik contoh
bahaya rokok dari pengalaman orang-orang di sekitar kita.
E. Kita di tuntut untuk bisa menjaga
diri dari pengaruh rokok.
F. Kita harus bisa menjauhi diri
dari pengaruh-pengaruh rokok demi kebaikan masadepan kita
Daftar Pustaka
Atkinson,
1999. Pengantar Psikologi.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Direktorat
Kesehatan Jiwa Masyarakat,2001. Buku
Pedoman Umum Tim Pembina, Tim
Pengarah & Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa. Direproduksi oleh Proyek
Peningkatan Kesehatan Khusus
No comments:
Post a Comment