Budaya Politik
Ø Pengertian Budaya
Budaya
diartika sebagai hasil dari karya cipta manusia.
Ø Pengertian
Politik
Pada dasarnya politik memiliki
beberapa defenisi,salah satunya politik diartikan sebagai proses dalam
menentukan dan melaksanakan tujuan – tujuan yang ingin dicapai dengan
menggunakan kekuasaan yang dimilikinya.
Ø Pengertian
Budaya Politik
Sistem nilai dan keyakin yang
dimilikioleh stiap masyarakat.
· Tipe Budaya Politik Yang Berkembang
Dalam Masyarakat Indonesia
Budaya politik yang berlaku di Indonesia seyogyanya sesuai dengan etika
politik demokrasi pancasila.Namun,globalisasi membuat budaya politik Indonesia
sedikit banyak terpengaruh oleh etika politik demokrasi liberal dan diktator.
Kita bisa mengetahui budaya
politik Indonesia yang sesuai dengan etika demokrasi pancasila dengan mengamati
ciri – ciri seperti berikut:
1.
Menganut
filsafat pancasila
2.
Sistem
politik : Demokrasi pancasila
3.
Sistem
ekonomi : Ekonomi kerakyatan dan koperasi
4.
Sistem
budaya : Kekeluargaan dan musyawarah
5.
Sistem
pers : Kebebasan bertanggung jawab
· Pentingnya Sosialisasi Pengembangan
Budaya Politik.
Sosialiasi politik merupakan bagian
dari proses sosialisasi yang khusus membentuk nilai nilai politik,sikap dan tingkah laku politik
yang menunjukkan bagaimana seharusnya masing – masing anggota masyarakat
berpartisipasi dalam sistem politik.Sosialisasi politik adalah proses seorang
warga negara mulai mengenal dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan politik
dan pemerintahan,baik yang dilakukan secara pasif atau aktiv serta dilakukan
secaera langsung atau tidak langsung.
Proses sosialisasi politik yang terjadi
pada setiap negara melalui berbagai sarana,antara lain seperti
keluarga,sekolah,kelompok bermain,teman bergaul,media massa,dan lain
sebagainya.Pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik dalam
masyarakat dapat dilakukan dengan kegiatan berikut ini :
1.
Pengembangan
Partisipasi Politik Dalam Masyarakat.
Sosialisasi pengembangan budaya politik
dalam mayarakat dapat berfungsi sebagai sarana pembentukan partisipasi politik
dalam masyarakat.
Keberadaan
partisipasi dalam bidang sosial (politik) di masyarakat sebagai sesuatu yang
sifatnya wajar bahkan harus ada dalam kehidupan berkelompok.Hal ini karena
adanya tuntutan dari masyarakat sebagai anggota masyarakat tersebut untuk
memenuhi segala macam kebutuhan hidupnya,baik yang bersifat pokok maupun tidak.
Partisipasi
politik adalah suatu kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut
menjalankan dan mempertahankan kekuasaan dengan jalan memilih pemimpin
negara,baik secara langsung maupun tidak langsung,memengaruhi kebijakan
pemerintah.
2.
Pengembangan
Perilaku Politik Yang Baik
Sosialisasi pengembangan budaya poltik
dalam masyarakat juga sangat berperan penting dalam oembentukan prilaku politik
yang baik.Hal ini dimaksudkan agar setiap warga memiliki perilaku politik yang
santun,saling menghormati,menghargai keberagaman
Perilaku politik diartikan sebagai
kegiatan yang berkenaan dengan proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan
politik yang dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat.Perilaku politik warga
negara merupakan perwujudan dari budaya politik warga negara yang bersangkutan.
a.
Jenis
– Jenis Perilaku Politik
I. Radikal
Perilaku politik radikal apabila
perilaku politik yang diwujudkan selalu menginginkan adanya perubahan yang
sifatnya mendasar,sampai pada hal yang prinsispil.Sikap politik radikal
merupakan sikap keras yang berusaha menuntut adanya perubahan
(Pemerintah,UU,dan UUD) dalam negara.
II. Liberal
Perilaku politik liberal merupakan
wujud perilaku politik yang bersifat bebas,sesuai dengan akal sehat,serta hokum
yang berlaku saat itu.Kebebasan tersebut dimaknai dalam koridor hukum dengan
mengakui hak individu sebagai insan yang bebas.
III. Moderat
Perilaku politik moderat merupakan
wujud perilaku politik yang bersifat selalu menghindarkan diri dari perilaku
atau pengungkapan yang ekstrem,cenderung kea rah dimensi atau jalan tengah dan
mau mempertimbangkan pandangan orang lain.
IV. Status quo
Perilaku politik yang dikatagorikan
status quo adalah apabila perilaku politik yang diwujudkan oleh individu yang
bersifat untuk tidak melakukan perubahan dalam kehidupan politik di negaranya.
V. Reaksioner
Perilaku politik reaksioner apabila
perilaku politik yang diwujudkan bersifat menentang kemajuan atau pembaruan
berlawanan dengan kebijakan pemerintah yang sah.
VI. Konservatif
Perilaku politik dapat dikatagorikan konservatif
apabila perilaku politik yang diwujudkan berusaha melestarikan apa yang ada.
Konservatif adalah suatu paham yang
ingin mempertahankan tradisi dan stabilitas sosial melestarikan pranata –
pranata yang sudah ada,menghendaki pertahanan tahap demi tahap,serta menentang
perubahan yang radikal.Misalnya UUD tidak boleh diganti atau di ubah,kampanye
di stadion,serta mendengarkan ceramah.
b. Konsekuensi Dari Sikap Politik
Setiap perilaku politik yang di
tampilkan individu mempunyai konsekuensi,antara lain perubahan
kebijakan,kekacauan,atau kemacetan.Sebagai individu yang bertanggung jawab kita
harus siap menerima segala konsekuensi dari sikap politik yang kita tampilkan.
· Peran Serta Budaya Politik Partisipan
Setiap warga negara yang terlibat dalam
masyarakat politik akan sukarela menjadi anggota partai politik yang di
pilihnya,menggunakan hak pilih dalam pemilu ataupun berperan aktif dalam
aktivitas politik
o
Aktivitas
Partai Politik
Aktivitas partai politik merupakan
kegiatan politik dalam menyampaikan gagasan,menentukan kebijakan – kebijakan
umum,penentuan wakil – wakil partai untuk legeslatif atau berupaya agar cita –
cita partai terwujud.
o
Penentuan
Anggota Partai Politik
Dalam melakukan penentuan
anggota,pengurus partai politik melakukan kontak pribadi,pendekatan kaden,dan
lain sebagainya.
o
Pemberian
suara dalam pemilihan umum
Setiap warga
negara hendaknya dapat menggunakan hak politik yang tepat dalam pemilihan
umum,peran serta masyarakat dalam pemilu di dasarkan pada asas pemilu yaitu
LUBERJURDIL (Langsung,Umum,BEbas,Rahasia,juJUR dan,aDIL).
o
Diskusi
Politik
Diskusi politik merupakan proses
pendewasaan politik masyarakat melalui kegiatan tukar pikiran.
o
Demontrasi
Demontrasi juga merupakan salah satu
peran serta budaya politik partisipan.Demontrasi merupakan gerakan protes yang
dilakukan oleh sekelompok atau menentang kebijakan yang dilakukan sebagai upaya
penekanan secara politik.
please share at your friend....
No comments:
Post a Comment